Senin, 17 Maret 2014

Allah maha berkuasa Bekas Sniper AS di Perang Irak Terbunuh Ditembak Rakannya

  04/02/2013  Detiknews

Texas - Seorang bekas penembak tepat  pada Angkatan Laut (Navy) Amerika Syarikat   terbunuh ditembak di tempat latihan menembak di Texas, AS. Pelaku penembakan dpercayai seorang veteran perang Irak yang mengalami gangguan kejiwaan.

Chris Kyle (38) dan seorang rakannya ditembak mati di sebuah tempat latihan menembak di Glen Rose, Texas, pada Sabtu (2/2). Demikian seperti dilansir AFP,  4/2/2013 .

Semasa masih bertugas di Navy AS, Kyle dikenal sebagai penembak jitu yang bertugas cukup lama, termasuk semasa perang Irak. Bahkan disebut-sebut, Kyle sudah membunuh 150 orang dengan senapang sniper-nya. Setelah bersara dari  tentera, Kyle membantu kelompok komuniti yang memperjuangkan hak-hak para purnawirawan militer AS.

Kyle juga pernah menulis memoir kehidupannya yang diberi judul "American Sniper: The Autobiography of the Most Lethal Sniper in U.S. Military History" yang menjadi salah satu buku terlaris. Dalam memoirnya, Kyle menceritakan pengalamannya semasa bertugas di Irak, terutama ketika memerangi pemberontak di Ramadi dan Fallujah.

Kyle bahkan menyebut para militan Al-Qaeda yang menjadi target sasarannya sebagai The Devil. Para militan di Irak memang tidak pernah bertinjauan melacak keberadaan Kyle, namun ternyata dia terbunuh akibat senapang mantan rakannya sendiri di situasi yang memperihatinkan, yakni di tanah air AS sendiri.

Kapten Jason Upshaw dari Pejabat Sherrif Erath County menyatakan, pelaku penembakan telah bertinjauan dikenakpasti, yakni seorang marine AS yang bernama Eddie Routh yang juga pernah bertugas di Irak. Menurut Upshaw, Kyle dan seorang rakannya yang membawa Routh ke tempat latihan menembak tersebut.

"Kita telah kehilangan dua pahlawan Amerika," ucap Upshaw kepada wartawan setempat.

Atas perbuatannya ini, Routh dijerat dua dakwaan pembunuhan oleh mahkamah setempat. Diyakini, Routh mengalami gangguang kejiwaan atau yang disebut post-traumatic stress disorder (PTSD). Namun motif penembakan ini masih belum diketahui pasti.

(nvc/nwk)

0 komentar:

Posting Komentar