Senin, 14 April 2014

Cara Hack Facebook Dengan Menggunakan Mozilla Firefox

Mungkin sudah banyak orang yang telah mengetahui cara ini, tetapi saya akan memperjelaskannya kepada teman-teman yang belum tahu.

Caranya seperti berikut...
1. Buka Mozilla Firefox.
2. Buka tools.
3. Buka Security/keamanan.


4. Buka save password/kata sandi tersimpan.


5. Klik tampilkan kata sandi untuk melihat passwordnya.

Sedikit tips dari saya semoga bermanfaat dan jangan digunakan untuk merugikan orang lain. Terima kasih.

Source: http://didid-cracker.blogspot.com/

Sabtu, 12 April 2014

Far Cry

Year: 2004 Genre: Action (Shooter) / 3D / 1st Person
Developer: Crytek
Publisher: Ubisoft Entertainment
Platform: PC
Description Far Cry:
You - Jack Carver, the owner of a small charter company which is yielding to rent a boat in a tropical State of Micronesia. Your dark past is left behind, and the future promises only fun - you get a job to accompany a young ambitious journalist Valerie Constantine to the island Kabat. At first glance, the work - simply nowhere, but soon you realize that heaven at any moment can turn into hell.
Acting against you an army armed to the teeth professionals.
The suddenness, resourceful and accurate calculation - your basic weapon on this war.
The long-awaited continuation of the acclaimed Far Cry will turn your representations about Action First Person: complete freedom of action, more than 50 square kilometers of maps, unique weather and atmospheric effects, realistic model of artificial intelligence - based on one of the most advanced graphics technology to date.

Game features:
* Make sure the power of software kernel Far Cry
* An unprecedented tactical skill of the enemies
* Intense mission with nonlinear passage
* Breathtaking Atmosphere
* Absolute editability of everythingMediafire Download Links-

Download Now
size: 4 gb

Password-
congtruongit.com
Posted on 23.45 | Categories: ,

Rabu, 09 April 2014

Tanabata Festival Bintang Negeri Jepang

TanabataTanabata (七夕?) atau Festival Bintang adalah salah satu perayaan yang berkaitan dengan musim di Jepang, Tiongkok, dan Korea. Perayaan besar-besaran dilakukan di kota-kota di Jepang, termasuk di antaranya kota Sendai dengan festival Sendai Tanabata. Di Tiongkok, perayaan ini disebut Qi Xi.

Tanggal festival Tanabata dulunya mengikuti kalender lunisolar yang kira-kira sebulan lebih lambat daripada kalender Gregorian. Sejak kalender Gregorian mulai digunakan di Jepang, perayaan Tanabata diadakan malam tanggal 7 Juli, hari ke-7 bulan ke-7 kalender lunisolar, atau sebulan lebih lambat sekitar tanggal 8 Agustus.

Aksara kanji yang digunakan untuk menulis Tanabata bisa dibaca sebagai shichiseki (七夕?, malam ke-7). Di zaman dulu, perayaan ini juga ditulis dengan aksara kanji yang berbeda, tapi tetap dibaca Tanabata (棚機?). Tradisi perayaan berasal dari Tiongkok yang diperkenalkan di Jepang pada zaman Nara.

Di zaman kuno Tiongkok terdapat tradisi merayakan pergantian musim di bulan ke-7 hari ke-7 menurut kalender Tionghoa (bulan ke-7 merupakan bulan pertama di musim gugur). Alasan dan sejak kapan hari ke-7 bulan ke-7 mulai dijadikan hari istimewa tidak diketahui dengan pasti. Literatur tertua yang menceritakan peristiwa di hari tersebut adalah Simin yueling (四民月令, almanak petani) karya Cui Shi yang menulis tentang tradisi menjemur atau mengangin-anginkan buku di bawah sinar matahari.

Menurut kalender yang pernah digunakan di Jepang seperti kalender Tempo, Tanabata dirayakan pada hari ke-7 bulan ke-7 sebelum perayaan Obon. Setelah kalender Gregorian mulai digunakan di Jepang, Tanabata dirayakan pada 7 Juli, sedangkan sebagian upacara dilakukan di malam hari tanggal 6 Juli. Di wilayah Jepang sebelah timur seperti Hokkaido dan Sendai, perayaan dilakukan sebulan lebih lambat sekitar 8 Agustus.

Sejarah - Tanabata diperkirakan merupakan sinkretisme antara tradisi Jepang kuno mendoakan arwah leluhur atas keberhasilan panen dan perayaan Qi Qiao Jie asal Tiongkok yang mendoakan kemahiran wanita dalam menenun. Pada awalnya Tanabata merupakan bagian dari perayaan Obon, tapi kemudian dijadikan perayaan terpisah. Daun bambu (sasa) digunakan sebagai hiasan dalam perayaan karena dipercaya sebagai tempat tinggal arwah leluhur.

Legenda Qi Xi pertama kali disebut dalam literatur Gushi shijiu shou (古詩十九編, 19 puisi lama) asal Dinasti Han yang dikumpulkan kitab antologi Wen Xuan (文選). Selain itu, Qi Xi juga tertulis dalam kitab Jing-Chu suishi ji (荊楚歲時記, festival dan tradisi tahunan wilayah Jing-Chu) dari zaman Dinasti Utara dan Selatan, dan kitab Catatan Sejarah Agung. Literatur Jing-Chu suishi ji mengisahkan para wanita memasukkan benang berwarna-warni indah ke lubang 7 batang jarum pada malam hari ke-7 bulan ke-7 yang merupakan malam bertemunya Qian Niu dan Zhi Nu, dan persembahan diletakkan berjajar di halaman untuk memohon kepandaian dalam pekerjaan menenun.

Legenda asli Jepang tentang Tanabatatsume dalam kitab Kojiki mengisahkan seorang pelayan wanita (miko) bernama Tanabatatsume yang harus menenun pakaian untuk dewa di tepi sungai, dan menunggu di rumah menenun untuk dijadikan istri semalam sang dewa agar desa terhindar dari bencana. Perayaan Qi Xi dihubungkan dengan legenda Tanabatatsume, dan nama perayaan diubah menjadi "Tanabata".

Di zaman Nara, perayaan Tanabata dijadikan salah satu perayaan di istana kaisar yang berhubungan dengan musim. Di dalam kitab antologi puisi waka berjudul Manyōshū terdapat puisi tentang Tanabata karya Ōtomo no Yakamochi dari zaman Nara. Setelah perayaan Tanabata meluas ke kalangan rakyat biasa di zaman Edo, tema perayaan bergeser dari pekerjaan tenun menenun menjadi kepandaian anak perempuan dalam berbagai keterampilan sebagai persiapan sebelum menikah.
Legenda

Legenda Tanabata di Jepang dan Tiongkok mengisahkan bintang Vega yang merupakan bintang tercerah dalam rasi bintang Lyra sebagai Orihime (Shokujo), putri Raja Langit yang pandai menenun. Bintang Altair yang berada di rasi bintang Aquila dikisahkan sebagai sebagai penggembala sapi bernama Hikoboshi (Kengyū). Hikoboshi rajin bekerja sehingga diizinkan Raja Langit untuk menikahi Orihime. Suami istri Hikoboshi dan Orihime hidup bahagia, tapi Orihime tidak lagi menenun dan Hikoboshi tidak lagi menggembala.

Raja Langit sangat marah dan keduanya dipaksa berpisah. Orihime dan Hikoboshi tinggal dipisahkan sungai Amanogawa (galaksi Bima Sakti) dan hanya diizinkan bertemu setahun sekali di malam hari ke-7 bulan ke-7. Kalau kebetulan hujan turun, sungai Amanogawa menjadi meluap dan Orihime tidak bisa menyeberangi sungai untuk bertemu suami. Sekawanan burung kasasagi terbang menghampiri Hikoboshi dan Orihime yang sedang bersedih dan berbaris membentuk jembatan yang melintasi sungai Amanogawa supaya Hikoboshi dan Orihime bisa menyeberang dan bertemu.

Literatur klasik tentang legenda Tanabata melahirkan berbagai macam variasi cerita rakyat di berbagai daerah di Tiongkok. Di beberapa tempat, variasi legenda Tanabata dijadikan naskah sandiwara dan diangkat sebagai naskah Opera Tiongkok. Di antara naskah-naskah yang terkenal seperti Tian he pei dipentaskan sebagai Opera Beijing. Kisahnya tentang penggembala sapi bernama Niulang yang mencuri pakaian salah seorang bidadari bernama Zhinu yang sedang mandi. Niulang menikah dengan Zhinu sampai pada akhirnya bidadari Zhinu harus kembali ke langit. Niulang mengejar Zhinu sampai naik ke langit, tapi ibu Zhinu yang bernama Xi Wangmu (dewi surga) memisahkan tempat tinggal Niulang dan Zhinu dengan sebuah sungai. Cerita ini mirip dengan cerita rakyat Jepang yang berjudul Hagoromo.

Bintang bernama Zhinu dan bintang bernama Niulang pertama kali disebut dalam kitab Shi Jing (kira-kira terbitan 1000 SM), tapi tidak secara pasti menunjuk ke bintang yang spesifik. Dalam kitab Catatan Sejarah Agung asal Dinasti Han Barat, bintang Niulang menunjuk ke rasi bintang Lembu dan bintang Zhinu menunjuk ke rasi bintang Kawatsusumi. Sesuai dengan perkembangan legenda Tanabata, bintang Niulang (Hikoboshi) akhirnya menunjuk ke bintang Altair.
Tradisi

Perayaan dilakukan di malam ke-6 bulan ke-7, atau pagi di hari ke-7 bulan ke-7. Sebagian besar upacara dimulai setelah tengah malam (pukul 1 pagi) di hari ke-7 bulan ke-7. Di tengah malam bintang-bintang naik mendekati zenith, dan merupakan saat bintang Altair, bintang Vega, dan galaksi Bima Sakti paling mudah dilihat.

Kemungkinan hari cerah pada hari ke-7 bulan ke-7 kalender Tionghoa lebih besar daripada 7 Juli yang masih merupakan musim panas. Hujan yang turun di malam Tanabata disebut Sairuiu (洒涙雨?), dan konon berasal dari air mata Orihime dan Hikoboshi yang menangis karena tidak bisa bertemu.

Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis permohonan di atas tanzaku atau secarik kertas berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada sejak zaman Edo. Kertas tanzaku terdiri dari 5 warna (hijau, merah, kuning, putih, dan hitam). Di Tiongkok, tali untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya. Permohonan yang dituliskan pada tanzaku bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang menulis.

Kertas-kertas tanzaku yang berisi berbagai macam permohonan diikatkan di ranting daun bambu membentuk pohon harapan di hari ke-6 bulan ke-7. Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda puncak perayaan, tapi kebiasaan ini sekarang makin ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat dari plastik.
Perayaan di berbagai daerah

Tanabata dirayakan secara besar-besaran di berbagai kota, seperti: Sendai, Hiratsuka, Anjo, dan Sagamihara. Perayaan dimulai setelah Perang Dunia II dengan maksud untuk menggairahkan ekonomi, terutama di wilayah Jepang bagian utara.

Di zaman dulu, Sendai sering berkali-kali dilanda kekurangan pangan akibat kekeringan dan musim dingin yang terlalu dingin. Di kalangan penduduk lahir tradisi menulis permohonan di atas secarik kertas tanzaku untuk meminta dijauhkan dari bencana alam. Date Masamune menggunakan perayaan Tanabata untuk memajukan pendidikan bagi kaum wanita, dan hiasan daun bambu mulai terlihat di rumah tinggal kalangan samurai dan penduduk kota. Di zaman Meiji dan zaman Taisho, perayaan dilangsungkan secara kecil-kecilan hingga penyelenggaraan diambil alih pusat perbelanjaan di tahun 1927. Pusat perbelanjaan memasang hiasan Tanabata secara besar-besaran, dan tradisi ini berlanjut hingga sekarang sebagai Sendai Tanabata.

Senin, 07 April 2014

5 Fakta unik Si Ganteng Marquez


Pembalap MotoGP bernama Marc Marquez di musim lalu menjadi sosok baru yang langsung melejit namanya. Dengan kemampuan memacu motor yang handal, kini dia menjadi pembalap yang patut diperhitungkan oleh para lawan-lawannya.

Pembalap bernama lengkap Marc Marquez Alenta ini ternyata memiliki beberapa fakta unik yang jarang diketahui banyak orang. Anda penasaran tentang sosok Marquez? Simak ulasannya berikut ini:

1. Fans berat Valentino Rossi

Marquez yang baru turun di kelas MotoGP pada musim 2013 ini menjadi sosok pembalap yang cukup ditakuti oleh para rider lainnya. Keberaniannya untuk mengambil resiko dan tetap memperhitungkan keselamatan dirinya dan orang lain patut diacungi jempol.

Namun siapa sangka, pembalap yang lahir di Cervera, Lleida, Spanyol pada 17 Februari 1993 ini ternyata menjadi penggemar berat Valentino Rossi yang notabene adalah saingannya di arena balap.

2. Terlahir sebagai pembalap

Pada usia 5 tahun, Marquez sudah sering berlatih balapan di lapangan dekat rumahnya di atas motocross. Hanya dalam kurun tiga tahun, ia menjadi juara Catalan 50cc Motocross di tahun 2001. Prestasinya ini membuat Marquez ingin mencoba ajang balap road racing, yakni di kompetisi Conti Cup pada tahun 2002.

3. Fans berat Barcelona

Tak disangka, ternyata Marquez adalah penggemar berat Barcelona. Bahkan saat media Jerman mewawancarainya, dia mengungkapkan bahwa Guardiola harus kembali melatih Barcelona suatu hari nanti. Memang, Guardiola adalah mantan pelatih Barcelona yang mampu membuat tim Catalan tersebut meraih sebanyak 14 trofi di semua ajang.


4. Pandai bermain bola

Sebelum turun ke lintasan balap, ternyata Marquez juga piawai bermain bola. Kecintaannya bermain bola sudah ada sejak dia kecil. hal ini juga yang membat Marquez mencintai Barcelona.

Tak hanya Barcelona, dia juga mengagumi sosok Lionel Messi, sang mega bintang Blaugrana, sebutan Barca.

5. Tak mau kalah dari sang adik

Marc Marquez memiliki adik bernama Alex Marquez yang juga turun sebagai pembalap. Hanya saja kini Alex bermain di kelas Moto3. Kehebatan Alex juga membuat Marc terpesona.

Marc pun mengaku senang atas pencapaian adiknya tersebut. Namun dia mengatakan bahwa dirinya akan bekerja dan berlatih lebih keras agar tak kalah dari Alex.

"Adik saya berhasil meraih kemenangan perdananya di Moto3. Saya sangat bahagia untuknya karena ia telah bekerja keras demi hasil ini," ujarnya. "Di seri-seri lalu ia nyaris menang, namun kini akhirnya ia mendapatkannya. Saya pun harus bekerja lebih keras karena Alex mulai mengancam!" ujar Marc. (mdk/ega via merdeka.com)